Postingan

YAKIN KU AKAN MU, AKANKAH SIA-SIA?

Dulu kau berusaha susah payah letih lelah kau tarik hati ini. Hadir mu membawa berjuta rasa dalam hati, gundah sedih marah bahagia tak terkira. Semua kau lakukan demi tarik hati ini Aku awalnya tak mengira usaha mu sebesar ini demi seorang diri ku yang tak jauh lebih baik dr wanita manapun Mungkin takdir Allah mengatur segala hal, sang maha pencipta dengan mengendalikan hati yg berbolak balik krn hati ucap Allah mudah terbolak balik. Namun Allah tidak akan menyiakan satu pun usaha umatnya Allah kau gerak kan hati ini utk memilihnya, meyakini nya, menyayangi nya, mencintai nya, memaklumi nya, menghargai nya, mempercayai nya. Namun aku tetaplah manusia yg berdiri di balik semua kuasa Allah. Mengenal dirimu dari awal, mempelajari cara mu dalam menuntunku, menyesuaikan mu dalam berbagai sudut pandang dan mengikuti mu dalam berbagai hal aku lakukan. Selama proses demi proses menyatukan pandangan dan perspektif diri tidaklah mudah. Kita berasal dr latar belakang yg berbeda. Mulai dar

going 18

Gambar
29 Juni, pada setiap tahun nya.

hidup tanpa aturan bisa saja hancur

sumpah aku tidak suka terikat. aku tak suka di kekang. aku tak suka di perintah mengikuti peraturan yang mengikat seseorang atas dasar kepentingan si pembuat perintah. aku tak suka di suruh-suruh hanya demi kepentingan sepihak. aku tak suka di arahkan jika itu bukan arah hidupku. aku tak suka di beri petunjuk jika petunjuk itu tidak mengarah pada tujuan pentingku dalam hidup. ibu ku sudah mengerti sifat dan sikapku terhadap suatu perintah. sekarang aku baru saja menginjak dan menapaki aku sebagai seorang remaja perempuan, aku sebagai seorang gadis di kampung, aku sebagai seorang annamakunrai dr ayah seorang suku bugis, dan aku sebagai dare dr keturunan ibuku seorang suku melayu sambas. itu lah aku gadis 18 tahun. seperti definisi remaja pada biasanya, remaja adalah waktu seseorang untuk mencari jati diriya. dengan sikap dan sifat ku yang tak meyukai peraturan entahlah aku jadi apa pada saat aku mencari jati diri. ibuku selalu bilang, ibu tidak pernah melarang mu. tapi ingatlah, kau beb

Awal Langkah (teman-teman ku, apakah dia korban?

Gambar
Pontianak, Kaliimantan Barat. Jl. Husein Hamzah RT3/1 Pal 6 Kelurahan Pal V, Pontianak Barat (Pinggir Kota-(berbatasan langsung) Kab. Kuburaya) Disinilah saya tinggal dan besar. Dari kecil saya dan teman-teman saya selalu bermain dan tumbuh bersama. Dengan kelompok seumuran saya yang lumayan ramai banyak untuk kawasan pal 6 ini. Dari segi sosial ada beberapa hal yang membedakan kita disini. Pertama adalah latar belakang keluarga dan cara teman-teman saya bergaul di luar tanpa saya. Padahal kami tidak pernah merasa berbeda dalam hal apapun, karna kami adalah teman. Seiring waktu saya dan beberapa teman saya sama-sama duduk di bangku Sekolah Dasar, meski   Sekolah Dasar teman saya yang lain masih dalam lingkungan yang tak jauh dari tempat tinggal kami dan (maaf ) secara akreditasi masih jauh di bawah Sekolah Dasar saya. Tertinggal lah beberapa teman saya yang tidak dapat bersekolah, padahal ini Sekolah Dasar loh dan ini sangat penting banget buat teman-teman bisa belajar membaca dan